Tautan-tautan Akses

Presiden Taiwan Berjanji "Tak Akan Merdeka" dari Tiongkok


Presiden Taiwan Ma Ying-jeou hari Jumat mengatakan bahwa ia tidak akan mengupayakan kemerdekaan secara resmi dari Tiongkok.

Dalam pesan Hari Tahun Baru kepada rakyatnya, pemimpin Taiwan itu mengatakan pemerintahannya akan mematuhi prinsip "tidak ada unifikasi, tidak ada kemerdekaan dan tidak ada penggunaan kekuatan" terkait hubungan dengan Tiongkok daratan.

Presiden Ma juga menekankan perlunya secara aktif mengupayakan hubungan budaya dan dagang yang lebih kuat dengan Beijing. Dengan mengemukakan bahwa kedua belah pihak berbudaya sama, Ma menambahkan, "kita dapat melihat berbagai solusi yang pragmatis dan layak atas sengketa lintas-selat."

Tiongkok dan Taiwan berada dibawah pemerintahan terpisah sejak 1949 ketika Komunis dibawah Mao Zedong mengambil alih kekuasaan di Tiongkok daratan. Beijing masih menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya, sering menimbulkan ketegangan antara kedua pemerintah.

Hubungan Tiongkok dan Taiwan dianggap banyak orang telah membaik sejak Ma berkuasa tahun 2008.



XS
SM
MD
LG