Venezuela
mengulangi tuduhannya bahwa Amerika menggunakan pulau milik Belanda: Aruba dan
Curacao, di laut Karibia, untuk kemungkinan serangan militer terhadap
Venezuela.
Dalam sebuah pernyataan hari Kamis, pemerintah Venezuela menuduh Amerika
bekerja sama dengan Belanda untuk menyiapkan serangan terhadap Venezuela.
Presiden Venezuela Hugo Chavez menyatakan tuduhan yang sama awal bulan ini.
Amerika menyebut tuduhan itu "tak berdasar." Pihak resmi Belanda
mengatakan staf-staf Amerika yang berbasis di Aruba dan Curacao bertugas untuk
operasi pengawasan narkoba di kawasan Karibia.
Venezuela juga bersengketa dengan Kolombia mengenai kesepakatan yang
memungkinkan Amerika menggunakan tujuh pangkalan militer Kolombia untuk operasi
anti-narkoba.
Presiden Chavez menyebut kesepakatan itu sebagai ancaman bagi negaranya, tetapi
Amerika dan Kolombia mengatakan kesepakatan itu tidak ada hubungannya dengan negara-negara
lain.