Tautan-tautan Akses

Utusan AS Diijinkan Kunjungi Warga AS yang ditahan di Kuba


Pejabat Amerika membenarkan bahwa Kuba mengijinkan sekurangnya seorang diplomat Amerika untuk mengunjungi seorang pegawai kontrak pemerintah Amerika yang dipenjara awal bulan Desember karena menyediakan peralatan komunikasi kepada kelompok pembangkang.

Para pejabat mengatakan pertemuan dengan orang tersebut berlangsung hari Senin di Havana, namun tidak merinci lebih jauh. Amerika maupun Kuba tidak menyebut nama orang itu atau dimana ia ditahan.

Pemerintah Kuba menuduh orang tersebut membagi-bagikan peralatan komunikasi satelit ilegal kepada kelompok-kelompok pembangkang. Dalam pidatonya minggu lalu, presiden Kuba Raul Castro menuduh pemerintahan Obama melakukan tindakan bermusuhan terhadap negara komunis itu dengan mengirim seorang pekerja kontrak untuk membagikan peralatan tersebut.

Berpidato di depan Dewan Nasional, Castro mengatakan orang Amerika tersebut membagikan peralatan komunikasi satelit yang canggih dan bahwa Amerika menganggarkan 55 juta dolar untuk mendukung para pembangkang Kuba.



XS
SM
MD
LG