Polisi Iran bentrok dengan pengunjuk rasa anti-pemerintah yang berkumpul di ibukota Iran selama hari libur Muslim Syiah.
Saksi mata mengatakan, polisi menghadapi pemrotes yang telah berkumpul hari Sabtu di jalan-jalan sekitar masjid Jamaran di Teheran Utara, di mana mantan presiden Muhamad Khatami yang reformis menyampaikan kotbah.
Hari Sabtu pagi, situs reformis mengatakan, polisi anti huru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi protes di Teheran Pusat.
Saksi mata mengatakan, sejumlah pengunjuk rasa dipukul atau ditangkap, dan polisi anti huru-hara memukul-mukul jendela-jendela mobil yang lewat.
Satu situs berita reformis melaporkan dalam upaya menghindar dari polisi anti huru-hara, ratusan pemrotes naik bis mengelilingi Teheran seraya meneriakkan slogan lewat jendela.
Laporan itu disiarkan sehari setelah ulama berhaluan keras Ahmad Khatami mengingatkan aktivis anti-pemerintah agar tak boleh memanfaatkan hari libur Ashura yang khidmat untuk melancarkan demonstrasi.