Tautan-tautan Akses

Polisi Nepal Gunakan Tembakan Gas Air Mata Dan Pentungan Untuk Bubarkan Demonstran Maoist


Polisi anti huru-hara Nepal menggunakan tembakan gas air mata dan pentungan hari Sabtu untuk membubarkan demonstran Maoist yang melancarkan aksi mogok tiga hari melawan pemerintah.

Kata jurubicara polisi, pasukan keamanan mengerahkan meriam-meriam air setelah demonstran melempari polisi dengan batu, dan melukai sedikitnya 17 orang polisi.

Sedikitnya 36 orang pengikut kelompok Maoist dilaporkan ditangkap dan sebagian dari mereka dituduh merusak dan membakari mobil-mobil.

Aksi mogok itu telah membuat jalan-jalan macet dan toko-toko tutup dan merupakan aksi protes terbesar sejak kelompok Maoist keluar dari pemerintahan bulan mei lalu.

Kelompok Maoist itu tadinya punya kekuatan mayoritas dalam DPR, tapi mereka keluar setelah Presiden Nepal Ram Baran membatalkan keputusan DPR untuk memecat kepala staf angkatan darat. Kata kelompok Maoist, keputusan presiden itu melanggar UUD dan merusak supremasi pemerintahan sipil

XS
SM
MD
LG