Mesir tingkatkan keamanan di perbatasan dengan Jalur Gaza, setelah tembakan dilepaskan dari wilayah Palestina ke arah pekerja yang kabarnya tengah membangun penghalang bawah tanah.
Pejabat-pejabat keamanan Mesir mengatakan ratusan penjaga perbatasan dan kendaraan lapis baja tambahan dikerahkan ke daerah itu hari Sabtu, setelah sedikitnya tiga hari terjadi tembakan lintas batas. Tak ada laporan tentang korban.
Pejabat-pejabat Mesir menolak untuk mengukuhkan laporan media bahwa pemerintah tengah membangun penghalang untuk mencegah penyelundupan ke Gaza melalui terowongan bawah tanah. Namun, dalam wawancara yang diterbitkan hari Sabtu di surat kabar Mesir, Al-Ahwam Al-Arabi, Menteri Luar Negeri Mesir Abul Gheit mengatakan, "apakah itu dinding tembok, sensor atau perlengkapan penyadapan, " Mesir berhak mempertahankan dirinya.
Jalur Gaza yang dikuasai Hamas berada di bawah blokade Mesir dan Israel. Militan Palestina dituduh menyelundupkan senjata ke kawasan itu melalui terowongan.