Thailand hari Minggu mendakwa lima warga asing pemilik senjata ilegal karena mendaratkan pesawat bermuatan 35 ton senjata dan amunisi dari Korea Utara di Bangkok.
Pihak berwenang Thailand menangkap empat orang warga Kazakhstan dan satu Belarus hari Jumat, berdasarkan sebuah resolusi PBB yang melarang transportasi senjata tertentu dari atau ke Korea Utara.
Polisi Thailand menyatakan pesawat itu terbang dari Korea Utara dan singgah di Bangkok untuk mengisi bahan bakar di bandara Don Muang. Menurut mereka, awak pesawat semula berencana mengisi bahan bakar di Sri Lanka. Tujuan akhir pesawat tidak diketahui.
Kelima orang itu menyangkal berbuat keliru, seraya mengatakan mereka tidak tahu pesawat yang terdaftar di Georgia itu membawa senjata. Mereka akan hadir di pengadilan hari Senin.
Jurubicara pemerintah Thailand Panitan Wattanayagorn mengatakan kelimanya menyangkal semua tuduhan dan akan diajukan ke pengadilan hari Senin.
Sumber-sumber Thailand mengatakan pihak berwenang beraksi berdasarkan petunjuk dari Amerika Serikat, namun Washington belum mengukuhkan laporan tersebut.