Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan membahas peranannya sebagai seorang presiden pada masa perang dalam pidato penerimaan Hadiah Nobel Perdamaian hari ini di Norwegia.
Staf Gedung Putih mengatakan Presiden Obama, yang berangkat dari Washington menuju Oslo Rabu malam, menyadari ironisnya ia menerima hadiah itu setelah mengumumkan pengerahan 30.000 tentara tambahan Amerika ke Afghanistan.
Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan dalam pada itu, presiden tersebut bangga atas langkah-langkah yang telah diambil pemerintahannya untuk berdialog kembali dengan dunia, langkah-langkah yang dimaksudkan untuk mewujudkan perdamaian dan kestabilan di dunia.
Ribuan demonstran anti-perang diperkirakan akan hadir hari Kamis di luar hotel Obama di Oslo untuk menuntut agar ia mengakhiri perang di Afghanistan. Pihak berwajib telah memperketat keamanan menjelang kunjungannya.
Obama mengatakan ia sangat merasa "kurang layak" memenangkan hadiah itu dan tidak memandangnya sebagai pengakuan prestasinya, melainkan pengakuan kepemimpinan Amerika untuk kepentingan aspirasi rakyat seluruh dunia.