Amerika
mendesak pemerintah Iran agar memberikan informasi apa pun yang dimiliki
mengenai keberadaan warga negara Amerika Robert Levinson, mantan agen FBI yang
hilang di Iran tahun 2007.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengeluarkan himbauan itu hari
Kamis – tepat seribu hari sejak Levinson hilang selama perjalanan bisnis ke Pulau
Kish, Iran.
Ia mengatakan pihak berwenang Iran belum memenuhi janjinya untuk berbagi
informasi dari penyelidikan mereka terhadap kasus itu.
Gedung Putih juga menghimbau Iran untuk menjamin agar Levinson dipulangkan
dalam keadaan selamat. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Robert Gibbs mengatakan
Penasihat Keamanan Nasional James Jones bertemu dengan keluarga Levinson hari
Kamis untuk meyakinkan kembali mereka bahwa kasus itu tetap menjadi prioritas
bagi Amerika.
Sebelumnya, Iran menyangkal mengetahui keberadaan Levinson. Amerika tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Iran.