Ketua DPR Iran mengingatkan bahwa Iran dapat mengurangi kerjasama mereka dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dua hari setelah badan PBB tersebut setuju mengkritik Iran mengenai kegiatan nuklirnya.
Ketua DPR Ali Larijani mengatakan
dalam sesi parlemen hari Minggu bahwa Iran
akan mengkaji kebijakan kerjasamanya dengan badan nuklir PBB itu jika
masyarakat internasional terus menekan Iran.
Resolusi IAEA yang disetujui Jumat itu mengkritik Iran karena melawan permintaan
internasional untuk membekukan pengayaan uranium dan diam-diam membangun
fasilitas nuklir. Resolusi itu meminta Iran segera menghentikan proyek itu dan melaporkan
kegiatan nuklir tersembunyi lainnya.
Tiongkok dan Rusia yang memiliki hubungan dekat dengan Iran juga menyetujui resolusi itu, suatu aksi jarang yang akan menambah tekanan terhadap Iran.
Iran mencela resolusi itu, dan menyebutnya taktik intimidasi.