Amerika Serikat mendesak Kolombia dan Venezuela agar merundingkan perselisihan mereka setelah Presiden Venezuela memerintahkan militernya bersiap-siap akan kemungkinan perang dengan tetangganya.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika P-J Crowley mengatakan hari Selasa bahwa Washington sangat menyadari ketegangan belakangan ini di sepanjang perbatasan Colombia-Venezuela. Tetapi, Crowley mengatakan ia berpendapat ketegangan itu tidak ada hubungannya dengan Amerika Serikat.
Presiden Venezuela Hugo Chavez hari Minggu memperingatkan pasukan negaranya akan disiagakan kalau Amerika Serikat berusaha menghasut perang antara Colombia dan Venezuela.
Dalam menanggapinya, Presiden Colombia Alvaro Uribe menolak apa yang disebutnya ancaman perang dari Venezuela. Ia mengatakan Colombia akan memrotes ucapan Chavez kepada Organisasi Negara-negara Benua Amerika dan Dewan Keamanan PBB.
Ketegangan telah meningkat antara kedua negara Andean itu sejak Colombia menanda-tangani persetujuan yang dipertentangkan untuk mengizinkan pasukan Amerika menggunakan beberapa pangkalan militer Colombia untuk operasi anti-narkoba.