Kementerian Luar Negeri Afghanistan menolak pernyataan dari pejabat
tinggi PBB di negara itu yang memperingatkan Presiden Hamid Karzai agar
memerangi korupsi, kalau tidak, akan menghadapi resiko kehilangan dukungan
internasional.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Afghanistan yang dikeluarkan hari Sabtu
mengatakan wakil khusus PBB Kai Eide "melampaui wewenangnya sebagai seorang
wakil organisasi internasional yang tidak memihak."
Hari Kamis, Eide mengatakan pemerintah Afghanistan menghadapi resiko kehilangan
dukungan dengan mengizinkan – dalam kata-katanya – "para penguasa wilayah dan
perantara penguasa" "memainkan permainan mereka sendiri."
Kementerian Luar Negeri Afghanistan membela pemerintahan Karzai, dengan
mengatakan pemerintahan Karzai telah menjadikan pemberantasan korupsi salah
satu "prasyarat bagi Afghanistan yang damai dan stabil."
Kementerian itu mengatakan pernyataan serupa dengan pernyataan Eide dari
masyarakat internasional baru-baru ini melanggar "rasa hormat terhadap
kedaulatan nasional Afghanistan."