Thailand menyatakan akan mundur dari perjanjian eksplorasi minyak dan gas dengan Kamboja, sementara hubungan kedua negara tetap tegang.
Perjanjian untuk bersama-sama
membangun kawasan di Teluk Thailand yang dipertikaikan itu dicapai pada tahun 2001,
ketika PM terguling Thaksin Shinawatra masih berkuasa.
Thailand marah atas keputusan pemerintah Kamboja minggu ini untuk menunjuk Thaksin sebagai penasehat ekonomi.
Kedua pihak telah menarik duta
besar dari masing-masing negara dan saling tunding mengenai campur tangan
urusan dalam negri pihak lain.
Thailand ingin agar Kamboja mengektradisi Thaksin, yang memliki hubungan dekat dengan Phnom Penh ketika berkuasa.
Hubungan kedua negara juga tegas karena sengketa perbatasan yang melibatkan bentrokan sporadis.