PBB mengatakan pihaknya akan memindahkan untuk sementara lebih separuh dari 1100 staf internasionalnya di Afghanistan, menyusul serangan maut Taliban terhadap fasilitas bagi staf PBB.
Kepala misi PBB di Afghanistan, Kai Eide mengatakan organisasi itu telah memulai proses memindahkan sedikitnya 600 staf ke tempat yang lebih aman di dalam dan di luar Afghanistan.
Menurut Kai Eide, PBB tidak menarik diri dari Afghanistan, dan tetap berkomitmen penuh membantu rakyat Afghanistan, seperti yang telah dilakukan selama lebih dari setengah abad. Ia menambahkan bahwa PBB akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan operasinya di negara itu tidak akan terganggu.
Dalam kekerasan hari Kamis, NATO mengatakan seorang tentara Amerika tewas ketika sedang berpatroli di Afghanistan timur, sementara seorang tentara Inggris tewas dalam ledakan di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.