Polisi Iran bentrok dengan
para demonstran oposisi yang melanjutkan demonstrasi menentang pemerintah pada
ulang tahun ke-30 pendudukan kedutaan Amerika di Teheran. Para saksi mengatakan polisi menembakkan gas air mata ke arah ratusan orang
yang turun ke jalan-jalan Teheran hari Rabu untuk demonstrasi yang didukung
oleh calon presiden yang dikalahkan, Mir Hossein Mousavi.
Para demonstran meneriakkan "kematian untuk diktator" ketika mereka melanjutkan
demonstrasi yang dimulai bulan Juni menentang pemilihan kembali Presiden
Mahmoud Ahmadinejad yang disengketakan.
Demonstrasi di jalan-jalan tersebut terjadi pada waktu yang sama dengan
demonstrasi anti Amerika di luar kedutaan Amerika yang sudah ditutup di
Teheran. Demonstrasi itu memperingati 30 tahun sejak para mahasiswa Iran
menyerang kedutaan tersebut dan menyandera 52 warga Amerika selama 444 hari.
Presiden Amerika Barack Obama memperingati peristiwa itu dengan menyerukan
kepada Iran untuk memilih apakah negara itu akan terus memusatkan perhatian
pada masa lampau, atau apakah negara itu akan"membuka pintu kesempatan yang
lebih besar untuk rakyatnya."