Presiden Taiwan Ma
Ying-jeou membela keputusan pemerintahnya mencabut larangan beberapa jenis
daging sapi impor dari Amerika, dengan mengatakan produk itu aman.
Sebagian politisi oposisi mengritik langkah itu, dengan mengatakan bahwa menyediakan banyak jenis produk daging sapi Amerika akan membuat rakyat berisiko terkena penyakit sapi gila.
Presiden Ma hari Kamis mengatakan pemerintahnya mencapai kesepakatan dengan Amerika mengenai langkah-langkah untuk melindungi kesehatan konsumen dari daging sapi Amerika. Menurutnya, langkah-langkah itu termasuk pengawaan kualitas lebih ketat di tempat asal daging dan mengizinkan para dokter hewan Taiwan memeriksa rumah-rumah jagal di Amerika.
Menurut perjanjian yang ditandatangani tanggal 22 Oktober, Taiwan sepakat untuk mencabut larangan yang telah berlaku selama enam tahun untuk impor daging bertulang, daging cincang dan organ dari sapi berusia kurang dari 30 bulan.
Sebagian pengritik perjanjian itu di Taiwan mengancam akan memboikot produk tersebut ketika impor dimulai lagi pada tanggal 10 November.