Kata jurubicara Gedung Putih, Presiden Obama tidak akan memutuskan pengiriman pasukan tambahan sampai ia yakin bahwa pemerintah Afghanistan akan bisa bekerja sama dengan efektif dengan Amerika.
Kepala staf Gedung Putih Rahm Emanuel mengatakan adalah suatu tindakan tidak bertanggung-jawab apabila Presiden Obama mengirim pasukan tambahan tanpa mengetahui apakah Afghanistan akan menjadi mitra Amerika yang sejati.
Sementara itu, Senator Amerika John Kerry juga mengatakan, harus ada komitmen yang jelas dari pemerintahan Afghanistan untuk melawan korupsi, sebelum Amerika mengirim pasukan tambahan.
Ini dikatakan oleh Kerry dalam wawancara televisi yang direkam di Kabul dan disiarkan lewat jaringan televisi Amerika CNN dan CBS. Kerry bertemu di Kabul dengan jenderal Amerika Stanley McChrystal, komandan tertinggi pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan.
Afghanistan sedang mengadakan penghitungan kembali hasil pemilihan presiden Hamid Karzai yang diperkirakan berlangsung curang.
Jenderal McChrystal mengatakan, Amerika akan kalah di Afghanistan apabila tidak dikirim pasukan tambahan. Ia dilaporkan minta sampai 40.000 orang pasukan lagi.
