Kepolisian Jepang telah membebaskan seorang warga Amerika yang ditahan selama 18 hari setelah dituduh berusaha memperoleh anak-anaknya kembali dari bekas isterinya seorang warga Jepang.
Para pejabat diplomatik Amerika di Jepang mengukuhkan bahwa Christopher Savoie dibebaskan hari Kamis, walaupun penyelidikan kasusnya masih terus dilakukan. Kejaksaan mengatakan ia telah berjanji untuk tidak berusaha melakukannya lagi.
Savoie dituduh berusaha merampas anak-anaknya dari ibunya, bekas isterinya Noriko Savoie, ketika mereka jalan kaki ke sekolah di kota Yanagawa tanggal 28 September.
Suami-isteri Savoies bercerai awal tahun 2009 ketika mereka tinggal di Amerika Serikat. Bulan Augustus, ibu anak memperoleh hak sebagai pengasuh utama anak tersebut, dan membawa anak-anak itu ke Jepang tanpa memberitahu ayah mereka, dan ini melanggar perintah pengadilan. Di Jepang, ibu anak-anak Savoie dianggap sebagai satu-satunya yang berhak mengasuh anak-anak itu.
Seorang pejabat konsulat Amerika di Jepang mengatakan Amerika Serikat berharap akan berunding dengan Jepang untuk menyelesaikan sengketa hak mengasuh anak tersebut.