Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan pemerintahan Obama telah memutuskan untuk berdialog langsung dengan pemerintah militer Birma, dalam usaha mendorong para pemimpin militernya menuju reformasi demokrasi.
Clinton mengatakan kepada wartawan di PBB hari Rabu bahwa pemerintah Amerika akan menggunakan sanksi terhadap Birma dalam usaha mempengaruhi pemerintahnya. Namun, dia mengatakan sanksi sendiri belum memberi hasil yang dikehendaki Amerika Serikat.
Dia mengatakan dialog atau sanksi adalah pilihan yang tidak benar, dan bahwa pemerintahan Obama telah mengambil keputusan untuk menggunakan kedua cara itu.
Birma telah dikuasai militer sejak tahun 1962. Oposisi Liga Demokrasi Nasional memenangkan pemilu terakhir tahun 1990, tetapi pemerintah militer tidak mengakui hasilnya.