Polisi Uni Eropa di Kosovo menahan lima warga keturunan Serbia, empat diantaranya diduga tersangka penjahat perang dalam konflik yang terjadi di era tahun 1990-an.
Juru bicara misi Uni Eropa di Kosovo mengatakan kepolisian menangkap ke-empat orang itu dekat kota Gnjilane di Kosovo tenggara, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat resmi mengatakan kelima tersangka akan menghadapi dakwaan menghalangi tugas kepolisian.
Di Beograd, pemerintah Serbia memulai persidangan 17 warga Kosovo keturunan Albania yang dituduh melakukan penyiksaan atau pembunuhan kurang lebih 150 warga sipil di Gnjilane ketika konflik terjadi. Pejabat Serbia mengatakan setidaknya 80 warga sipil terbunuh dan 34 orang masih dalam status hilang.
Sembilan terdakwa datang di pengadilan sementara delapan lainnya disidangkan tanpa kehadiran mereka.
Sementara itu, pemerintah Serbia mengumumkan ditemukannya amunisi dalam jumlah besar yang disembunyikan di Serbia selatan, dekat perbatasan Macedonia dan Kosovo.