Sebuah surat kabar Amerika melaporkan bahwa Badan Intelijen Pusat Amerika
atau CIA akan meningkatkan kehadirannya Afghanistan.
Harian Los Angeles Times menyatakan badan yang menangani kegiatan mata-mata
Amerika itu akan mengirim tim sebagai bagian dari peningkatan intelijen secara
luas di negara itu.
Artikel itu menyatakan, ketika peningkatan itu selesai dilakukan, pos CIA di Afghanistan akan sama besarnya dengan pos-pos CIA di Irak dan Vietnam pada saat gencar-gencarnya perang di kedua negara itu.
Peningkatan operasi intelijen itu dilakukan seiring dengan peningkatan
kehadiran militer Amerika di Afghanistan.
Laporan surat kabar itu mengutip para pejabat Amerika yang mengatakan agen-agen
tambahan tersebut akan ditugaskan pada berbagai tugas termasuk bekerja dengan
pasukan khusus untuk mencari sasaran-sasaran berharga, menelusuri sentimen
publik dan mengumpulkan data intelijen.
Jumlah sesungguhnya personil CIA di Afghanistan dirahasiakan. Tetapi artikel
tersebut mengutip seorang pejabat yang mengatakan badan itu sudah memiliki 700
agen di sana.