Pimpinan organisasi militan Shiah Lebanon Hezbollah telah bertekad untuk tidak akan pernah mengakui atau menormalkan hubungan dengan Israel.
Hassan Nasrallah berpidato melalui televisi hari Jumat untuk memperingati Hari Quds, peristiwa tahunan yang diciptakan Iran untuk menunjukkan dukungan pada Palestina.
Pemimpin Hezbollah itu memperingatkan tentara Israel akan dihancurkan kalau Israel menyerang Lebanon.
Hezbollah, yang didukung Iran dan Suriah, bertempur selama 34 hari dengan Israel tahun 2006 yang menghancurkan sebagian Lebanon selatan. Perang itu berakhir dengan gencatan senjata yang diperantarai PBB.