Sebuah jet penumpang
komersial yang terbang dari kota wisata Cancun di Meksiko hari Rabu dibajak,
namun lebih dari 100 penumpang dan awak pesawat dibebaskan tanpa cedera ketika
pesawat itu mendarat di Mexico City.
Televisi Meksiko mengatakan para pembajak menuntut berbicara dengan Presiden Felipe Calderon dan mengancam akan meledakkan pesawat Aeromexico itu kalau tuntutannya tidak dipenuhi.
Setelah pesawat itu
mendarat, para penumpang dan awak meninggalkan pesawat tanpa cedera, dan
sidikitnya lima pria dibawa pergi oleh polisi dengan tangan diborgol. Polisi
mengatakan mereka tidak menemukan bahan peledak dalam pesawat itu.
Presiden Calderon telah berada di bandara, tampaknya dalam perjalanan yang tidak ada hubungannya dengan pembajakan itu. Tidak ada indikasi ia berbicara dengan para pembajak.
Seorang penumpang mengatakan ia tidak menyadari penerbangan telah dibajak sampai pesawat tersebut
mendarat di ibukota Meksiko itu.
Seorang pejabat Amerika mengatakan warga negara Amerika, Prancis, dan Meksiko adalah di antara 112 penumpang dalam pesawat yang dibajak itu.