Tautan-tautan Akses

PBB: Iran Perlambat Produksi Bahan Bakar Nuklir


Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran terus memperbanyak uranium meskipun produksi bahan bakar nuklirnya lebih lambat dari sebelumnya.

IAEA mengeluarkan laporan hari Jumat, yang juga mengatakan Iran memberikan penyidik PBB akses lebih luas ke kompleks utama nuklirnya di kota Natanz. Tetapi, laporan itu mengatakan Iran gagal menjawab sejumlah isu nuklir yang ditanyakan IAEA, termasuk apakah ada kemungkinan dimensi militer dalam program nuklirnya.

Negara-negara Barat menuduh Iran mencoba memperbanyak uranium untuk membuat bom nuklir, tetapi Teheran mengatakan mereka hanya memproduksi energi nuklir.

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan hari Jumat, laporan terbaru IAEA menunjukkan bahwa Iran belum bekerjasama secara penuh dengan penyidik. Jurubicara Ian Kelly mengatakan Iran masih punya kewajiban menunjukkan pada dunia bahwa program mereka memang untuk tujuan damai.

XS
SM
MD
LG