Dewan Wali yang mengawasi pemilihan presiden di Iran kembali mengumumkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pemenang pemilihan presiden yang hasilnya semula disengketakan.
Dewan hari Senin secara acak dan nasional menghitung-ulang sekitar 10 persen kotak surat suara. Menurut media resmi Iran, Dewan mengatakan penghitungan-ulang itu mengukuhkan hasil resmi pemilihan presiden tanggal 12 Juni.
Sebelumnya hari itu Dewan Wali mengatakan para anggotanya telah bertemu dengan calon reformis yang kalah Mir Housein Musavi tetapi pertemuan itu tidak berfaedah.
Mousavi dari semula menolak dilakukan penghitungan-ulang terhadap sebagian surat-suara, sebaliknya menuntut hasil pemilihan presiden itu dibatalkan.
Dalam pada itu, Iran mengatakan telah membebaskan lima warga Iran pegawai Kedutaan Besar Inggris di Teheran, beberapa hari setelah sembilan pegawai setempat Kedutaan itu ditahan karena dituduh terlibat dalam keresahan purna pemilihan presiden.
Perdana menteri Inggris Gordon Brown mengutuk penahanan itu dan mencapnya tidak dapat diterima, tidak dapat dibenarkan dan tidak beralasan.