Perunding senjata Amerika dan Rusia akan memulai pembicaraan di Jenewa hari ini mengenai perjanjian baru untuk menggantikan perjanjian START yang akan habis masa berlakunya.
Perjanjian bersejarah tahun 1991 itu mengurangi banyak senjata nuklir strategis Amerika dan Soviet.
Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitri Medvedev menyepakati tahun ini untuk memulai pembicaraan mengenai perjanjian baru untuk menggantikan START ketika daluwarsa tanggal 5 Desember.
Presiden Medvedev telah mengatakan Rusia bersedia melakukan pengurangan yang bahkan lebih besar dalam persenjataan nuklirnya, tetapi hanya kalau Amerika Serikat menanggapi keprihatinan Rusia akan rencana pertahanan misil Amerika di Eropa Tengah.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika di Washington mengatakan lagi hari Senin bahwa Amerika tidak melihat adanya kaitan kedua hal itu -- sistim pertahanan misil dan besarnya senjata nuklir strategis masing-masing pihak. Para pejabat Amerika telah mengatakan berkali-kali bahwa sistim pertahanan misil tidak dimaksudkan untuk digunakan terhadap Rusia.