Para demonstran bentrok dengan polisi di jalan-jalan Teheran hari Sabtu, setelah Presiden Iran Ahmadinejad terpilih kembali.
Tindak kekerasan terjadi hari Sabtu tidak lama setelah Menteri Dalam Negeri Iran, Sadeq Mahsouli, mengumumkan bahwa Presiden Ahmadinejad memenangkan 62,6 persen suara.
Hasil itu memberi Presiden Iran hampir dua kali lipat jumlah suara mengalahkan saingannya Mir Hossein Mousavi, kandidat dari golongan reformis, memperoleh 33,75 persen suara.
Dalam pidato, Mahmoud Ahmadinejad menyatakan kemenangan besar dan menyebutnya pemilu yang benar-benar bebas.
Tetapi Hossein Mousavi meuduh pemilu itu tercemar dengan kecurangan serius, dan ribuan pendukungnya berbaris di jalan-jalan Teheran mengecam hasil pemilu itu. Sebagian demonstran melemparkan batu ke arah polisi, yang menggunakan pentungan untuk melawan para demonstran.
Layanan telepon genggam atau HP terputus di Ibukota Iran Teheran, dan terdapat laporan mengenai persoalan gangguan situs jaringan sosial, seperti Facebook.
Hasil pemilu itu telah mengejutkan banyak analis yang memperkirakan hasil pemilu itu akan sama kuat antara Presiden yang sedang memangku jabatan, Ahmadinejad dan Hossein Mousavi.
