Mantan presiden Kuba Fidel Castro mengatakan kasus dua warga Amerika yang dituduh melakukan tindak mata-mata untuk Kuba adalah "menggelikan."
Dalam sebuah tulisan yang dipasang di situs Web Kuba, Castro tidak mengukuhkan maupun menyangkal kebenaran tuduhan spionase oleh Amerika Serikat terhadap seorang mantan pejabat Departemen Luar Negeri dengan clearance rahasia keamanan tertinggi, dan istrinya.
Pihak berwenang Amerika menuduh pasangan suami-isteri itu menjadi mata-mata bagi Kuba selama hampir 30 tahun dan pada tahun 1995 bertemu dengan Fidel Castro yang saat itu menjabat sebagai presiden.
Castro mengatakan ia tidak ingat bahwa ia pernah bertemu dengan pasangan suami-isteri itu.
Walter Kendall Myers dan Gwendolyn Steingraber Myers hari Jumat mengaku tidak bersalah di depan pengadilan federal di Washington. Tuduhan-tuduhan itu termasuk persekongkolan sebagai agen-agen pemerintah Kuba dan penyerahan informasi rahasia kepada para pejabat di Havana. Tuduhan-tuduhan itu dapat mengakibatkan vonis penjara hingga 20 tahun.