Militer Pakistan mengatakan kaum militan menyerang
sebuah iring-iringan kendaraan di Pakistan baratlaut, menewaskan dua pembantu
seorang ulama yang membantu memperantarai perjanjian perdamaian Lembah Swat
yang gagal dengan pemerintah.
Pihak militer mengatakan iring-iringan kendaraan tersebut mengangkut para
tahanan dari Malakand ke kota Peshawar Sabtu pagi ketika salah satu kendaraan
tersebut menabrak sebuah bom pinggir jalan. Para pejabat mengatakan para
militan kemudian melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan, menewaskan
seorang tentara dan mencederai lima lainnya.
Para pejabat Pakistan mengatakan dua orang tahanan, Muhammad Alam dan Ameer
Izzat, tewas. Alam adalah seorang wakil di bekas kelompok militan
Tehrik-e-Nifaz-i-Shariat-e-Muhammadi, dan Izzat adalah juru bicara kelompok
itu. Keduanya ditangkap hari Kamis.
Pemimpin kelompok itu, Maulana Sufi Muhammad, membantu merundingkan perjanjian
perdamaian di Lembah Swat yang mengharuskan kaum militan melucuti senjata
sebagai imbalan penegakan hukum Shariah disana.********