Polisi dan saksi mata di Nepal mengatakan ledakan bom di sebuah gereja tidak jauh di selatan ibukota telah menewaskan paling sedikit dua orang dan melukai lebih dari 12 lainnya.
Ledakan itu merusak gereja Church of the Assumption di daerah Dhobighat, tidak jauh dari Kathmandu, Sabtu pagi ketika jemaat datang untuk kebaktian pagi.
Polisi mengatakan ledakan itu menewaskan seorang gadis berusia 14 tahun dan seorang perempuan berusia 30 tahun.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab. Ledakan terjadi hanya beberapa jam sebelum parlemen Nepal diperkirakan akan memilih perdana menteri baru setelah perselisihan politik berminggu-minggu.
Mantan perdana menteri Maoist negara itu, Pushpa Kamal Dahal, yang juga dikenal dengan nama Prachanda, meletakkan jabatan sebelumnya bulan ini dalam sengketa dengan presiden atas pemecatan pemimpin angkatan darat Nepal.