Panglima Angkatan Darat Sri Lanka Letnan Jenderal Sarath Fonseka mengatakan hari Senin bahwa pemberontak Tamil telah dikalahkan dan operasi tempur sudah berakhir, membuat seluruh bangsa itu, untuk pertama kali sejak tahun 1983, berada di bawah pemerintah.
Kementerian Pertahanan menerangkan Presiden Mahinda Rajapakse diperkirakan akan mengucapkan pidato kepada bangsanya dari Parlemen hari Selasa. Siaran televisi pemerintah hari Senin memberitakan bahwa pemimpin pemberontak Tamil, Velupillai Prabhakaran tewas.
Satu sumber di kantor Presiden Rajapakse yang tidak mau disebut namanya mengatakan kepada VOA, pengumuman resmi mengenai kematian Prabhakaran akan diumumkan setelah dilakukan identifikasi. Senin pagi militer Sri Lanka mengatakan pihaknya telah menyapu habis sisa-sisa pimpinan pemberontak.
Pemberontak Tamil memulai perlawanan terhadap pemerintah 26 tahun lalu dalam rangka untuk mendirikan negara sendiri bagi suku Tamil. Sejak itu puluhan ribu orang telah tewas.
Sementara itu – jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan di Washington Amerika menyambut gembira berakhirnya pertempuran dan menghimbau pemerintah Sri Lanka mengajak suku Tamil dan Sinhala mencapai persesuaian politik bagi kemaslatan seluruh bangsa Sri Lanka.