Hasil resmi dari pemilihan umum Kuwait menunjukkan 4 perempuan telah memenangkan kursi di parlemen untuk pertama kalinya dalam sejarah negara teluk itu.
Hasil pemilihan hari Sabtu juga menunjukkan kemunduran bagi kalangan Islamis Kuwait yang jumlah kursinya di parlemen turun dari separuh menjadi hanya 16.
Kuwait memimpin di kawasan Teluk dalam memberi hak politik bagi warga negaranya. Perempuan berhak memilih dan mencalonkan diri untuk parlemen 2005 tapi gagal memenangkan kursi dalam dua pemilihan sebelumnya.
Ke-empat kandidat perempuan yang menang itu termasuk mantan mentri kesehatan Massouma al-Mubarak, anggota minoritas Shiah yang ditunjuk sebagai mentri perempuan pertama Kuwait pada tahun 2005. Pemenang lain termasuk aktifis liberal Aseel al-Awadhi dan Rola Dashti serta dosen universitas, Salwa al-Jassar.
Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah menghimbau pemilihan setelah membubarkan parelemen pada bulan Maret untuk mengakhiri pertikaian antara para legislator dan para mentri.