Korea Utara telah menyatakan bahwa semua kontrak di sebuah
kompleks industri bersama yang didanai Korea Selatan "batal" setelah terjadi perselisihan mengenai
gaji untuk para pekerja Korea Utara di lokasi itu.
Pengumuman hari Jumat yang dimuat oleh media pemerintah mengatakan Korea Utara
akan membuat sendiri peraturan baru untuk kompleks industri tersebut. Pyongyang
mendesak perusahaan-perusahaan Korea Selatan di lokasi itu agar menerima
syarat-syarat yang diajukan Korea Utara atau meninggalkan tempat tersebut.
Pengumuman tersebut keluar pada saat ketegangan meningkat di semenanjung Korea
itu.
Bulan lalu, kedua Korea mengadakan pembicaraan tingkat pemerintah mereka yang
pertama dalam lebih satu tahun. Dalam pembicaraan tersebut, Korea Utara
menuntut kenaikan gaji untuk para pekerja dan uang sewa lahan untuk perusahaan-perusahaan
Korea Selatan yang menggunakan kompleks tersebut.
Pembicaraan tersebut berakhir tanpa persetujuan mengenai penahanan seorang
karyawan Korea Selatan.