Menteri Kesehatan Meksiko mengatakan epidemi flu akibat virus H1N1 telah melewati puncaknya dan kini sedang mereda.
Jose Angel Cordova mengatakan Minggu, wabah itu tampaknya telah mencapai puncaknya di Meksiko antara 23 dan 28 April, dan kasus-kasus parah sudah menurun.
Pejabat dari Pusat Pengendalian Penyakit Amerika atau CDC, mengatakan ia merasa lega dengan laporan itu, tetapi mengingatkan terlalu dini untuk memastikan bahwa wabah di Meksiko kini mereda.
Dr. Anne Schuhat mengatakan kepada reporter, hari Minggu, bahwa para ilmuwan masih belum tahu seberapa ganasnya virus jenis H1N1 ini, dan ia memperkirakan akan ada lebih banyak kasus parah dan kematian.
Meksiko menjadi pusat dari sebuah wabah internasional. Dilaporkan ada 19 kematian dan 487 orang terkena infeksi. Amerika telah memberi konfirmasi adanya 226 kasus H1N1 ini dan satu kematian.
17 negara lain memberi konfirmasi adanya kasus flu babi di negara mereka.