Seorang
juru bicara militer Amerika mengatakan al-Qaida bertanggung-jawab atas
peningkatan serangan baru-baru ini di Irak.
Mayor Jenderal David Perkins mengatakan kelompok teroris itu melakukan
serangan-serangan tersebut dengan harapan dapat kembali berpengaruh di sekitar
ibukota Irak, Baghdad, dan kota Mosul, Irak utara.
Hari Kamis, Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan peningkatan
serangan itu adalah usaha yang didalangi oleh al-Qaida untuk menyulut
terjadinya kekerasan antar golongan agama yang memecah Irak tahun 2006.
Setelah penurunan kekerasan beberapa bulan di Irak, serangan-serangan telah
meningkat dalam beberapa pekan belakangan ini. Lebih 50 orang tewas dalam
pengeboman di dan di sekitar Baghdad hari Rabu, dan beberapa ledakan bom pekan
lalu menewaskan lebih 150 orang.
Dalam kekerasan hari Jumat, polisi Irak mengatakan seorang pengebom bunuh diri
menewaskan lima anggota sebuah keluarga dalam serangan terhadap sebuah restoran
di sebelah utara Mosul.