Perusahaan paberik mobil Amerika, General Motors, yang sedang mengalami kesulitan keuangan kabarnya berencana menutup sebagian besar paberiknya selama 9 minggu dalam pertengahan tahun ini.
Menurut berbagai laporan berita, keputusan itu diambil karena perusahaan itu sedang mengalami permintaan yang rendah dan peningkatan persediaan mobil yang tidak terjual. Para pengurus GM belum mengukuhkan penutupan paberik itu. Tetapi, perusahaan itu telah menjadwalkan pembicaraan dengan para pemimpin serikat buruh hari Kamis mengenai rencananya dalam waktu dekat.
Jurubicara GM hari Rabu mengatakan perusahaan itu tidak akan dapat memenuhi batas waktu tanggal 1 Juni untuk melakukan pembayaran kembali 1 milyar dolar kepada pemerintah.
Departemen Keuangan Amerika
meminjamkan kepada GM lebih dari 13 milyar dolar dengan syarat perusahaan itu
harus mempunyai rencana restrukturisasi besar-besaran sebelum tanggal 30 Mei.
Kegagalan memenuhi batas-waktu itu dapat memaksa GM bankrut.
Sebelumnya hari Rabu, Menteri Keuangan Amerika Timothy Geithner mengatakan pemulihan ekonomi global tidak mungkin terwujut sebelum ekonomi Amerika maju kembali.