Pihak berwajib Pakistan mengatakan, pengebom bunuh-diri
menabrakkan mobilnya yang sarat bom ke satu konvoi militer di sebuah pos
pemeriksaan dekat kota Hangu, propinsi barat laut menewaskan sedikitnya 25 anggota
tentara dan polisi, dan 2 orang yang sedang lewat. Selain korban tewas terdapat
62 orang petugas keamanan dan 3 penduduk sipil luka-luka dalam serangan hari
Sabtu itu.
Taleban mengaku bertanggung jawab dan mengatakan serangan itu sebagai balasan terhadap serangan yang dilancarkan Amerika dengan pesawat tak berawak.
Komandan Taleban Hakeemullah Mehsud mengatakan kelompok militan akan terus melakukan serangan bunuh diri kalau serangan dengan pesawat tak berawak tidak dihentikan.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan itu. Presiden Zardari bertekad akan memberantas terorisme dan ektremisme di Pakistan.