Thailand telah mengeluarkan perintah penangkapan atas bekas PM Thaksin Shinawatra dan 14 orang pemimpin kelompok oposisi atas tuduhan mengadakan pertemuan gelap dan menghasut terjadinya aksi-aksi kejahatan.
Pemerintah Thailand juga telah mencabut passport Thaksin, yang diperkirakan telah mengasingkan diri ke Dubai. Thaksin meninggalkan Thailand untuk menghindari hukuman penjara dua tahun atas tuduhan korupsi.
Komite Pelindung Wartawan yang berkantor di New York hari ini menyerukan kepada pemerintah Thailand supaya jangan menggunakan peraturan keadaan darurat untuk menyensor siaran-siaran berita.
Komite Pelindung Wartawan itu mengatakan pemerintah Thailand telah menghentikan siaran langsung aksi protes hari Senin oleh sebuah stasiun TV oposisi. Pernyataan Komite itu juga menuduh, demonstran pro-Thaksin telah memaksa sebuah stasiun TV pro-pemerintah untuk menghentikan siaran minggu ini.
Keadaan darurat yang diumumkan setelah dibatalkannya konperensi puncak Asean di Pattaya masih berlaku, sambil pemerintah terus mencari orang-orang yang dianggap sebagai pemimpin demonstrasi anti-pemerintah.
