Para diplomat yang mewakili kelima anggota tetap Dewan
Keamanan PBB dan Jepang telah mengakhiri pertemuan di New York mengenai
peluncuran roket Korea Utara. Namun, masih belum ada keputusan mengenai cara
Dewan Keamanan menanggapi peluncuran tersebut.
Duta Besar Inggris John Sawers mengatakan dia menegaskan dalam pertemuan hari
Senin itu bahwa dia menganggap peluncuran itu suatu pelanggaran atas ketetapan
PBB. Dia mengatakan yang berada di atas roket itu jelas adalah teknologi yang
berhubungan dengan rudal balistik.
Duta Besar Jepang Yukio Takasu mengatakan cakupan pembicaraan itu luas tetapi
masih belum ada titik temu. Dia mengatakan para diplomat kemungkinan akan
bertemu lagi hari Selasa.
Di Washington, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan peluncuran
roket Korea Utara itu memiliki implikasi besar. Clinton mengatakan Korea Utara
membahayakan tujuannya sendiri dalam pembicaraan nuklir enam pihak yang
disponsori oleh Tiongkok.*****