Kantor perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan presiden Mesir Hosni Mubarak mengundangnya ke Sharm el-Sheik untuk melakukan pembicaraan.
Undangan itu kabarnya disampaikan dalam pembicaraan telefon antara kedua pemimpin hari Senin. Menurut keterangan Netanyahu memberitahu Mubarak bahwa perdamaian antara kedua negara sangat penting. Tanggal pembicaraan di Sharm el-Sheik belum ditetapkan dan Mesir belum mengkonfirmasi undangan itu.
Mesir adalah negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel tahun 1979 namun ketegangan diplomatik antara keduanya rada naik belakangan ini.
Pejabat-pejabat Mesir mengatakan mereka tidak akan mau bertemu dengan menteri luar negeri baru Israel, Avigdor Lieberman. Bekas ketua Partai Yisrael Beiteinu yang ultra kanan ini mengatakan tahun lalu persetan sama Mubarak kalau ia tidak mau melakukan kunjungan resmi ke Israel.
