Menkeu Geithner: Tinggal 135 Miliar Dolar Tersisa dari Dana Talangan

Menteri Keuangan Amerika Timothy Geithner mengatakan sekitar 135 miliar dolar tersisa dalam dana talangan bank dari pemerintah federal.

Komentar Geithner hari Minggu di televisi ABC, merupakan pertanggung jawaban publik pertama dari rencana penyelamatan pemerintah yang bernilai 700 miliar dolar itu.

Ia mengatakan 135 miliar dolar merupakan sebuah penilaian yang sangat konservatif dari uang talangan, dan bank tidak membutuhkannya untuk melewati masa resesi ini.

Geithner tidak bersedia mengatakan apakah ia akan minta lebih banyak uang kepada Kongres tahun ini, tetapi ia tidak membantahnya pula.

Kritik dari rencana penyelamatan miliaran dolar itu mengatakan sejauh ini sangat kurang pengawasan seberapa besar uang yang telah dibelanjakan.

Kongres menyetujui 700 miliar dolar akhir tahun lalu guna menyelamatkan bank yang menderita kerugian besar setelah sektor perumahan Amerika terpukul.

Menteri Keuangan Timothy Geithner mengatakan di acara Meet the Press televisi NBC banya ia berpendapat pemerintah federal membutuhkan lebih banyak peralatan dimasa depan guna bertindak cepat dan agresif guna menyelamatkan lembaga finansial yang terancam.

Ia juga mengatakan lembaga-lembaga ini perlu di regulasi dan harus ada pengawasan lebih banyak.

Mantan calon presiden partai Republik, John McCain dalam acara yang sama mengatakan pemerintah Obama merugikan generasi mendatang lewat peningkatan dramatis belanja dan defisit negara.

Tetapi senator dari Arizona itu juga mengatakan, ia berharap rencana Geithner yang terakhir ini akan berhasil mengeluarkan Amerika dari resesi.

Minggu lalu Geithner mengumumkan rencana yang memanfaatkan kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk membeli kredit macet atau yang disebut "toxic assets" senilai 1 triliun dolar.

Memindahkan ratusan miliar dolar toxic aset ini dari neraca bank dimaksudkan untuk memulihkan kepercayaan dan memuluskan operasi pemberian kredit. Kalau bank-bank tidak perlu menyimpan dana berjumlah besar guna menutup kerugian akibat kredit macet, mereka akan mampu menjalankan kembali operasi peminjaman mereka secara normal.

Data ekonomi yang diterbitkan Jumat memperlihatkan belanja konsumen Amerika naik sedikit, nol koma dua persen, pada bulan Februari, dan konsumen berpendapat bahwa ekonomi membaik sedikit selama bulan Maret.