Israel telah menyelesaikan beberapa percobaan alat pencegat misil-nya.
Media Israel mengutip para
pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa dalam dua hari ini, apa yang
disebut perisai anti-roket "Kubah Besi" menentukan letak, melacak dan mencegat
misil.
Perisai anti-misil itu dikembangkan oleh kementerian tersebut bersama-sama dengan perusahaan penelitian senjata Rafael, dan dirancang untuk mempertahankan Israel terhadap roket Hamas di selatan dan roket Hezbullah di utara.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dikutip mengatakan pengembangan sistim pertahanan yang berlapis-lapis itu bertujuan untuk mencapai tahap, dimana sebagian besar roket tidak mencapai sasarannya.