Amerika Serikat mengatakan Korea Utara menolak tambahan bantuan pangan Amerika.
Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Robert Wood mengatakan hari Selasa pemerintah Korea Utara tidak memberi alasan penolakan pengiriman pangan yang baru itu. Ia mengatakan Amerika Serikat prihatin akan akibat keputusan Pyongyang tersebut terhadap rakyat negara itu.
Negara komunis yang miskin itu sering menderita kekurangan pangan dan bergantung pada bantuan pangan asing. Wood mengatakan kepada wartawan dalam jumpa pers biasa bahwa Amerika telah mengirim hampir 170 ribu ton pangan ke Korea Utara sejak pengiriman dilanjutkan tahun lalu. Pengiriman terakhir tiba bulan Januari.
Wood mengatakan pemerintahan Obama akan bekerjasama dengan organisasi-organisasi bantuan Amerika untuk memastikan bahwa bantuan pangan yang sudah berada di negara itu mencapai penerima yang dimaksudkan.
Salah satu organisasi swasta yang terlibat dalam penyaluran bantuan mengatakan Korea Utara telah meminta ke-5 organisasi bantuan Amerika agar keluar dari negara itu sebelum akhir bulan ini.