Pemimpin oposisi Pakistan Nawaz Sharif mengatakan konvoi protes yang dipimpinnya menuju ke ibukota Islamabad merupakan awal dari sebuah revolusi.
Sharif berbicara Minggu sebelum konvoi meninggalkan Lahore menuju Islamabad, yang berjarak 260 kilometer. Ribuah pendukungnya berbaris dibelakangnya.
Para aktivis berencana untuk mengadakan rapat politik di luar gedung Parlemen Senin guna mendesak pemerintah agar memulihkan para hakim Mahkamah Agung ke jabatan mereka setelah mereka dicopot oleh mantan Presiden Pervez Musharraf.
Polisi Pakistan memasang barikade pada ujung kota Lahore guna memblokir konvoi Sharif, tetapi pendukungnya memindahkannya.
Polisi juga memasang barikade jalan masuk ke Islamabad dengan kontainer kapal.
Sebelumnya, pendukung Sharif membanjiri jalan-jalan di Lahore tanpa mempedulikan larangan pemerintah dan memaksa polisi untuk mundur.
Kekerasan terjadi ketika beberapa pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah polisi, yang menanggapi dengan gas airmata dan pukulan tongkat.
Pemerintah Pakistan memerintahkan penumpasan protes oposisi yang dimulai Rabu, katanya gerakan ini dibutuhkan untuk memelihara keamanan.
Katanya, tempat yang tepat untuk memperdebatkan pemulihan jabatan para hakim itu harus dilangsungkan di parlemen Pakistan dan bukannya di jalan-jalan.
