Tautan-tautan Akses

Korut Umumkan Rencana Luncurkan Satelit


Korea Utara telah memberitahu badan kelautan PBB rencananya meluncurkan satelit ke antariksa bulan depan, sementara Amerika dan sekutu-sekutunya menuduh bahwa itu adalah ujicoba misil jarak jauh.

Jurubicara Organisasi Kelautan Internasional hari Kamis mengatakan, pihaknya diberitahu Korea Utara bahwa peluncuran akan dilakukan antara tanggal 4 dan 8 bulan depan.

Sementara itu, seorang pejabat Rusia mengatakan, Korea Utara telah ikut menandatangani perjanjian internasional mengenai penggunaan damai antariksa.

Kantor berita Rusia RIA Novosti mengutip sumber departemen luar negeri mengatakan, Korea Utara mengatakan kepada Rusia tanggal 5 Maret yang lalu, rencananya untuk mengikuti perjanjian itu. Perjanjian Antariksa Tahun 1967 melarang penempatan senjata pemusnah masal di antariksa.

Sementara itu, Sek-jen PBB Ban Ki-moon mengatakan peluncuran roket yang direncanakan Korea Utara merupakan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan itu. Ban hari ini mengatakan, dia berharap Pyongyang akan menaati resolusi Dewan Keamanan tahun 2006 yang melarang Korea Utara mengembangkan teknologi rudal balistik.

Dia juga menyatakan harapan bagi perbaikan hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan, dan bagi pembicaraan lanjutan untuk mengakhiri program senjata nuklir Korea Utara.

Korea Utara menyatakan berencana meluncurkan sebuah setelit ke antariksa bulan depan. Tetapi Amerika dan sekutu-sekutunya mengatakan peluncuran itu merupakan uji-coba terselubung rudal jarak-jauh.


XS
SM
MD
LG