PM Irak Nouri al-Maliki menyerukan rekonsiliasi antara
penduduk mayoritas Syiah dan Suni, termasuk para pendukung mantan Presiden
Saddam Hussein.
Pada pertemuan sebuah suku Syiah di Baghdad hari Jumat, Maliki mengatakan
pemerintah harus menyambut baik orang-orang yang ingin membantu membangun
kembali negara itu, dan juga menyingkirkan orang-orang yang menghambat
kemajuan.
Dia juga mengatakan sudah waktunya melupakan apa yang terjadi pada masa lalu
Irak.
Beberapa anggota parlemen dari golongan Suni
memuji pernyataan perdana menteri itu, tetapi mengatakan mereka berharap
kata-katanya akan didukung dengan tindakan.
Orang-orang Irak golongan Suni telah melihat posisi mereka yang dulu dominan di
bawah Saddam menurun sejak invasi yang dipimpin Amerika tahun 2003. Dan usaha
Maliki membentuk majelis-majelis kesukuan untuk memberi nasehat kepada para
pejabat daerah dianggap oleh kelompok-kelompok Suni sebagai upaya untuk
memperkuat basis Syiahnya menjelang pemilu nasional tahun ini