Para Menteri Luar Negeri NATO sepakat membuka kembali hubungan tingkat tinggi dengan Rusia, yang terputus tahun lalu setelah Rusia menyerbu Georgia. Sekjen NATO
Jaap de Hoop Scheffer mengumumkan putusan itu dalam pertemuan Menteri luar Negeri NATO di Brussels. Ia tidak menyebut tanggal, tetapi mengatakan, hubungan akan dibuka kembali segera setelah KTT NATO bulan depan. Di Moskow, Departemen Luar Negeri Rusia menyambut baik pengumuman itu.
Sebelumnya, Menlu AS Hillary Clinton mengatakan, sudah saatnya
untuk menjajaki awal baru dengan Rusia. Menghadiri pertemuan NATO untuk pertamakalinya
sejak memegang jabatan itu, Clinton menyerukan upaya konstruktif dalam bidang
yang menyangkut kepentingan bersama, seperti pengawasan senjata dan bantuan untuk rakyat Afghanistan.
Lithuania semula berupaya untuk menangguhkan pemulihan hubungan dengan Rusia sampai seusai KTT NATO. Mengenai Afghanistan, Clinton menyerukan dilangsungkannya konferensi internasional tingkat tinggi, mungkin dengan sponsor PBB, tanggal 31 Maret.