Tautan-tautan Akses

Mesir Buka Sementara Perlintasan Perbatasan Gaza 


Mesir kembali membuka sementara lintasan perbatasannya dengan Jalur Gaza, agar para siswa, penderita sakit dan pemegang paspor asing dapat meninggalkan kawasan Palestina tersebut. Para pejabat Palestina dan Mesir mengatakan lebih dari 2.000 orang akan dapat menyeberang melalui perlintasan Rafah hari Minggu dan Senin.

Ini merupakan perkecualian yang jarang dilakukan Mesir selama blokade hampir dua tahun terhadap Gaza. Mesir dan Israel menutup perbatasannya setelah kelompok militan Palestina Hamas mengambil alih Gaza pada tahun 2007 dari pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Mantan menteri Palestina Ziad Abu Zayyad mengatakan blokade itu kontraproduktif. Setelah serangan militer tiga pekan Israel terhadap Gaza, ujar Zayyad, Palestina membutuhkan situasi normal.

Normalisasi artinya membuka jalan dan mengizinkan warga memperoleh seluruh kebutuhan mereka dengan melalui jalan-jalan, baik menuju Israel maupun Mesir. Demikian Zayyad.

Para pejabat Palestina dan Mesir mengatakan babak terbaru perundingan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah akan berlangsung hari Rabu di Cairo. Pembicaraan seharusnya dimulai hari Minggu, namun ditunda setelah kegagalan pembicaraan gencatan senjata terpisah antara Hamas dan Israel. Penyelesaian perselisihan antara faksi-faksi Palestina yang saling bertikai itu dianggap sebagai bagian penting dalam mencapai perdamaian dengan Israel.


XS
SM
MD
LG