Presiden
Amerika Barack Obama mengatakan kecelakaan dahsyat pesawat yang menewaskan 50
orang di negarabagian New York mengingatkan kita pada "kerapuhan nyawa dan
nilai setiap hari".
Obama menyampaikan belasungkawa setelah sebuah pesawat Continental Airways
jatuh menukik ke sebuah rumah dekat Buffalo Kamis malam dan meledak dalam
kobaran api.
Presiden Amerika itu mengatakan salah seorang yang tewas adalah Beverly Eckert,
yang bertemu dengannya di Gedung Putih hanya beberapa hari yang lalu. Obama
mengatakan Eckert kehilangan suaminya dalam serangan terror 11 September 2001,
dan dalam perjalanan untuk memperingati ulangtahun mendiang suaminya dan meluncurkan
beasiswa dalam mengenang sang suami.
Juga tewas dalam kecelakaan itu, seorang aktivis hak asasi terkemuka dan pakar mengenai Rwanda, Alison Des Forges.
Pihak
berwenang mengatakan kecelakaan itu menewaskan 49 orang di dalam pesawat dan
satu orang di dalam rumah yang tertimpa. Seorang ibu dan putrinya di rumah itu
luka-luka.
Ada hujan butiran es dan salju pada saat kecelakaan. Para pejabat mengatakan
tidak ada masalah dari komunikasi antara pilot dan pengatur lalulintas udara.
Para penyidik mengatakan perekam data penerbangan dan pembicaraan di kokpit pesawat sudah ditemukan dan akan di-analisis untuk membantu mereka mencari sebab kecelakaan tersebut.