Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan pihaknya telah mengevakuasi ratusan warga sipil yang cedera dalam pertempuran antara pemerintah Srilangka dan pemberontak Harimau Tamil di Srilangka utara.
PBB mengatakan orang-orang yang cedera, termasuk 50
anak-anak, diungsikan keluar zona perang hari ini, setelah diblokade selama dua
hari oleh pemberontak.
Seorang pejabat Harimau Tamil yang ucapannya dikutip di situs internet pro pemberontak membantah pernyataan itu.
Kelompok HAM Amnesty Internasional telah mengatakan
pemerintah Srilangka dan pemberontak Harimau Tamil melanggar hukum perang
dengan menargetkan warga sipil dan menghalangi mereka meninggalkan zona perang.
Kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan ratusan warga sipil telah tewas dan
seperempat juta lainnya telah terperangkap dalam konflik tersebut. Srilangka
mengatakan jumlah tersebut tidak tepat.*****